Twitch Umumkan Perubahan Desain Aplikasi Besar-Besaran, Pertama Kali Sejak 2019

pemainku.com, Jakarta – Twitch mengumumkan telah melakukan perubahan desain pada aplikasinya. Ini merupakan perubahan signifikan pertama yang dilakukan perusahaan sejak 2019.

Perubahan tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Twitch Dan Clancy dalam surat terbuka yang diunggah ke blog Twitch. Berdasarkan informasi Engadget, Jumat (3/8/2024), inovasi tersebut rencananya akan meluncur ke pasaran pada akhir tahun 2024.

“Kami telah mendesain ulang antarmuka aplikasi seluler (pembaruan terbesar sejak 2019) untuk memberikan pengalaman yang lebih intuitif dan lancar dengan membuat konten tersedia bagi pengguna di All Twitch sebagai pengalaman dalam aplikasi yang baru,” tulis Dan.

FYI, aplikasi Twitch memang menampilkan menu yang cukup jelas, tetapi ini terbatas sebagai eksperimen.

Direktori ini menampilkan iklan langsung dari orang-orang yang diikuti pengguna, termasuk beberapa iklan unggulan.

Selain mengubah sifat aplikasinya, Twitch juga menambahkan beberapa fitur baru. Beberapa di antaranya melihat update dari pengikut pengguna.

Dengan pembaruan baru ini, pengguna dapat membuat dan mengunggah video pendek langsung dari perangkat selulernya. Lalu ada opsi untuk menyimpan foto dan mengunggah klip video ke Stories.

Aplikasi ini memudahkan pengguna Twitch untuk mendukung acara favoritnya di perangkat seluler. Itu sebabnya platform streaming game mendefinisikan ulang cara pengguna membeli langganan, hadiah, dan bit.

“Untuk aplikasi seluler, kami telah melakukan peningkatan yang lebih spesifik pada beberapa fitur, seperti Hype Train, yang berfungsi lebih baik di perangkat seluler,” jelas Dan.

Twitch juga menghadirkan alat mod ke perangkat seluler yang sebelumnya tersedia di perangkat seluler.

Rencananya alat mod ini akan hadir di perangkat iOS pada akhir tahun 2024, meski belum ada informasi mengenai kehadirannya di perangkat Android.

Sebagai bagian dari pengumuman ini, Twitch juga memperkenalkan Pedoman Komunitas baru. Pedoman baru ini dikatakan mendukung komunitas yang sehat di antara pengguna.

Di sisi lain, Twitch jelas akan menutup platform live streaming-nya di Korea Selatan pada 27 Februari 2024.

Kabar Twitch menutup layanannya di Korea Selatan memang mengejutkan khususnya bagi para kreator di negara tersebut.

Mengapa situs streaming ini meninggalkan Korea Selatan? CEO Twitch Dan Clancy mengungkapkan hal tersebut di halaman blog resmi perusahaan.

CEO Twitch Dan Clancy mengatakan di blog resmi perusahaannya, Rabu (12 Juni 2023): “Alasan penutupan Twitch adalah karena terlalu mahal untuk berbisnis di Korea Selatan.”

Sebelum menutup layanan, perusahaan berusaha menekan biaya operasional harian. Twitch sedang bereksperimen dengan model peer-to-peer untuk meningkatkan kualitas video saat streaming.

“Meskipun kami telah menurunkan harga, biaya jaringan kami di Korea lebih tinggi dibandingkan di sebagian besar negara lain,” tulis CEO Twitch.

Ia menjelaskan, Twitch mengalami pendarahan saat beroperasi di Korea dengan kerugian yang sangat besar.

“Namun, tidak ada cara lain untuk melanjutkan bisnis kami di Korea Selatan,” kata Dan.

Menurut laporan Sully Gnome, 98,8 juta jam streaming Twitch berbahasa Korea telah ditonton dalam 30 hari terakhir.

Jumlah tersebut hanya 5,5 persen dari seluruh jam yang ditonton di platform streaming.

Untuk mempromosikan saluran di Korea, Twitch telah menawarkan bantuan membangun komunitas mereka di platform streaming.

Setelah mengumumkan rencana untuk menutup layanan tersebut, Twitch berencana menjangkau pesaingnya di Korea Selatan untuk mendorong saluran agar beralih ke layanan lain.

Sully Gnome mengatakan bahwa sekitar 18.5000 teman dan koleganya fasih berbahasa Korea.

Tinggalkan komentar