BEIJING – Twitch mengumumkan pada Kamis, 15 Desember 2023 bahwa mereka akan segera mencabut kebijakan larangan ketelanjangan buatan.
Kebijakan yang mulai berlaku pada tahun 2022 ini melarang segala bentuk ketelanjangan, termasuk ketelanjangan artistik.
Dalam pengumumannya, Twitch mengatakan pihaknya melakukan peninjauan menyeluruh terhadap kebijakan tersebut dan memutuskan untuk membatalkannya karena “tidak efektif dan tidak adil.”
Twitch mengatakan kebijakan baru ini akan memungkinkan pencipta untuk berbagi konten ketelanjangan artistik yang mengikuti pedoman komunitas platform.
Seperti dilansir The Verge, Minggu (17/12/2023), pembatalan kebijakan tersebut disambut baik oleh banyak kreator Twitch yang menyebut kebijakan tersebut membatasi kebebasan berekspresi mereka.
Namun, pembatalan tersebut juga menimbulkan kekhawatiran dari beberapa pengguna Twitch, yang mengatakan hal itu dapat menyebabkan peningkatan konten seksual eksplisit di platform tersebut.
Konten ketelanjangan artistik yang diizinkan harus mengikuti pedoman komunitas Twitch, termasuk pembatasan terhadap konten yang menjurus ke arah seksual, konten yang mengeksploitasi anak-anak, dan konten yang mendorong kekerasan atau kebencian.
Konten ketelanjangan artistik harus diberi label “NSFW” (tidak aman untuk digunakan) sehingga pengguna dapat memilih untuk melihatnya.
Twitch akan menggunakan kombinasi teknologi dan moderator manusia untuk menegakkan kebijakan ini.
Kebijakan Ketelanjangan Artistik baru Twitch akan mulai berlaku pada 1 Maret 2024.