pemainku.com, Jakarta – Aplikasi media sosial Threads dikabarkan akan diluncurkan di Eropa pada pekan ini.
Melalui situs resminya, Meta menyebutkan bahwa Threads akan ditayangkan di UE pada 14 Desember 2023 waktu setempat.
Berdasarkan laporan The Verge yang dikutip Rabu (12/12/2023), belum ada pengumuman resmi dari Meta terkait peluncuran resmi jejaring sosial yang seharusnya menyaingi Twitter tersebut.
Namun, situs web Threads, yang dapat diakses dari negara-negara UE, akan menampilkan hitungan mundur Artinya kemungkinan akan bisa diakses pada 14 Desember 2023.
Namun, hitungan mundur ini tidak dapat diakses di negara-negara di mana jejaring sosial Instagram dapat diakses.
Pengguna Instagram di Eropa juga dapat mengetikkan “tiket” ke dalam aplikasi untuk menemukan undangan digital ke Threads, lengkap dengan kode QR yang dapat dipindai dan waktu peluncuran.
Aplikasi Threads diluncurkan secara global pada awal Juli 2023, menjadi viral dan menarik banyak pengguna pada saat itu, namun aplikasi tersebut belum dirilis di UE.
Penundaan peluncuran Threads di UE disebabkan oleh apa yang digambarkan oleh juru bicara Meta, Christine Pai “Munculnya Ketidakpastian Peraturan”
Hal ini kemungkinan besar mengacu pada peraturan Digital Markets Act (DMA) yang berlaku di UE.
Meta, bersama dengan raksasa teknologi lainnya seperti Microsoft dan Apple, secara resmi ditunjuk sebagai administrator platform berdasarkan undang-undang bulan Juli.
Oleh karena itu, aturan ini mengharuskan mereka untuk mematuhi aturan baru terkait izin pengguna dan perlindungan data.
Threads dibangun di infrastruktur Instagram dan dapat mengimpor data dari Instagram, termasuk informasi tentang periklanan dan perilaku pengguna. Sesuai dengan kebijakan yang tercantum dalam deskripsi aplikasi.
Belum jelas apakah Meta akan membuat perubahan apa pun pada keseluruhan pengalaman dan fungsi Threads di UE. Untuk mematuhi peraturan kelompok
CEO Instagram Adam Mosseri sebelumnya mengungkapkan keinginannya menjadikan Threads sebagai platform online untuk percakapan publik.
Pernyataan itu muncul saat Mosseri menanggapi pertanyaan dari thread AMA (Ask Me Anything) tentang kesuksesan platform tersebut dalam setahun. Seperti dilansir The Verge Minggu (28/10/2023)
“Kami sedang berdebat secara internal. Saya pikir keinginan jangka panjangnya adalah menjadikannya platform de facto untuk diskusi publik online. baik dari segi relevansi budaya dan skala keseluruhan Threads,” kata Mosseri.
Mosseri mengakui bahwa Threads bukanlah platform terbesar untuk percakapan publik saat ini, seperti yang selalu terjadi ketika X atau Twitter berada di posisi teratas.
Faktanya, CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan minggu ini bahwa Threads memiliki hampir 100 juta pengguna aktif bulanan.
Mosseri sekarang mencoba memfokuskan tim Threads untuk meningkatkan pengalaman inti setiap minggunya. Mereka juga mencari cara untuk mengintegrasikan tim yang bekerja di Instagram dan Threads dengan lebih baik.
Diakuinya, dari posisinya saat ini sebagai CEO Instagram, dia berkesempatan untuk benar-benar melihat kedua tim bekerja sama. Salah satu hasil kolaborasi ini adalah feature thread yang baru-baru ini muncul di Instagram.
Sayangnya, setelah memublikasikan konten Threads di Facebook dan Instagram, Meta menyadari bahwa pengguna mungkin tidak menyukai konten tersebut. Meta memposting di akun resminya bahwa mereka sedang mengumpulkan masukan mengenai fitur baru tersebut.
Namun, bisa dipastikan perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu tidak akan melakukan apa pun untuk memperbaikinya.
“Kami telah merilis pembaruan untuk memungkinkan pengguna melihat konten Threads terbaru langsung di Facebook dan Instagram,” tulis akun resmi Meta dalam postingan tersebut.
“Tetapi kami mendengarkan masukan seperti Anda saat kami terus mengembangkannya,” tulisnya untuk Gizmodo Australia, Kamis (26/10/2023).
Beberapa waktu yang lalu Pengguna mulai memperhatikan postingan yang disematkan dari Threads yang muncul di feed Facebook mereka. Pesan tersebut muncul di carousel judul. “Untukmu dalam obrolan”
Meta meluncurkan tampilan carousel serupa untuk feed Instagram pada Agustus 2023. Bagi pengguna, kehadiran Threads di tengah Instagram dan Facebook dinilai membosankan.
Tidak jelas bagaimana peluang Threads selaras dengan tujuan pertumbuhan Meta, namun CEO Mark Zuckerberg telah berjanji kepada investor bahwa Threads akan menjadi aplikasi dengan miliaran pengguna.