BERITA TRIBUN.
Bhayangkara FC kalah 7-0 di Stadion PTIK, Selasa (16/4/2024).
Tujuh gol dicetak Mathias Meyer (1′, 19′, 50′), Marcelona Herrera (53′), Dendy Suleiman (59′), Titan Agung (85′), dan Dikri Youssron (90+4′).
Meski menang, keberhasilan tersebut tak membuat Bhayangkara FC keluar dari zona merah atau peringkat 17 dengan raihan 23 poin.
Sementara Persik berusaha naik ke peringkat ketujuh dengan 46 poin setelah mengalahkan Deva United.
Menanggapi kekalahan tersebut, Persik Kedri melihat ada yang janggal dalam pertandingan tersebut dan curiga dengan kebiasaan negosiasi.
Hal tersebut diumumkan Peach Cedar pada Rabu (17/4/2024) sore melalui akun Instagram resmi WIB.
Terkait jalannya pertandingan Persik kontra Bhayangkara FC pada Selasa (16/4), manajemen Persik mengungkapkan kekecewaannya atas penampilan tim yang mengecewakan.
“Peach Management melakukan evaluasi bersama dengan para pelatih dan terus bekerja sama dengan seluruh pemain tadi malam hingga pagi ini (17/4).”
“Persik Kedar menjunjung tinggi prinsip fair play dan segala perilaku yang merusak semangat sepak bola sama sekali tidak dapat diterima.”
Manajemen Peach Cedar juga akan menghubungi Satuan Tugas Anti-Mafia Sepak Bola dan melaporkannya.”
“Manajemen Peach Cedar meyakinkan kami bahwa mereka akan bekerja lebih keras untuk memastikan performa para pemainnya di tiga pertandingan sisa liga musim 2023/2024,” kata Peach Cedar dalam pernyataannya.
Di sisi lain, pelatih Persica Marcelo Rospid terang-terangan mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja anak asuhnya.
“Sebagai tim profesional, penampilan malam ini mengecewakan.”
“Saya rasa para pemain banyak melakukan kesalahan malam ini,” ujarnya dikutip BolaSport.
“Mereka sering kehilangan bola.”
Ia menambahkan: “Jelas malam ini sangat sulit untuk dilupakan dan saya kecewa dengan cara bermain para pemain sejauh ini.”
Kekalahan tersebut tentu akan membuat Persik kesulitan bertahan di Seri Championship.
Padahal, jika Persik menang, mereka berpeluang naik ke peringkat keempat dengan menggeser PSIS Semarang.
Meski demikian, Marcelo yakin Persic bisa bangkit dan menuntaskan tiga laga tersisa melawan Persita Tangerang, PSC Sleman, dan Persebaya Surabaya.
“Pada awal musim, tujuan kami hanyalah finis di lima besar.”
Namun, kami berpeluang masuk empat besar, kata pelatih Persik.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih sembilan poin dari tiga pertandingan tersisa untuk menjaga asa kami ke babak berikutnya tetap hidup,” tambahnya.
(pemainku.com.com/Ali) (BolaSport/Bagas Reza Murthy)