Studi pemainku.com Tekno – IDC pada tahun 2023 menunjukkan bahwa pangsa pasar keamanan siber Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp 6 triliun dalam empat tahun ke depan, dengan CAGR sebesar 16,6 persen pada tahun 2022 hingga 2028. Permintaan akan keamanan siber akan meningkat pesat di masa depan. . Ketika kampanye transformasi digital di Indonesia mendapatkan momentumnya dan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang akan mulai berlaku pada Oktober 2024. Dengan tumbuhnya ekonomi digital dan tingginya permintaan layanan keamanan digital di Indonesia, Telkom berkomitmen untuk memenuhi tuntutan tersebut melalui konektivitas digital portofolio. platform digital dan layanan digital. Untuk itu, Telkom menjalin aliansi strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber asal Amerika Serikat (AS). pasar Indonesia. Percepatan pengembangan dan peningkatan kapabilitas Telkom di bidang keamanan siber dan produk digital lainnya Budi Setyawan Wijaya, Direktur Strategic Portfolio Telkom, mengatakan kemitraan strategis ini merupakan upaya memperkuat kapabilitas keamanan siber TelkomGroup. Hal ini juga sejalan dengan agenda strategis kami dalam Five Bold Moves khususnya untuk B2B layanan IT digital,” ujarnya Kamis, 2 Mei 2024 Sementara itu, F5 Adam Judd, Senior Vice President TelkomGroup APCJ mengatakan ingin mempelopori solusi inovatif untuk mengamankan seluruh aplikasi dan Application Programming Interface (API) yang digunakan pelanggan. Kemitraan strategis kecerdasan buatan (AI) kami dengan Telkom tidak hanya menjawab tantangan keamanan siber saat ini dan masa depan. Ini juga membuka jalan bagi model bisnis dan aliran pendapatan baru,” kata Judd. Telkom menghemat anggaran PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Rp 6,88 triliun Yang akan digunakan untuk mendukung pengembangan 3 pilar bisnis utama pemainku.com.co.id 5 Mei 2024
