pemainku.com, Jakarta – Spotify baru-baru ini memperkenalkan fitur baru bernama Miniplayer untuk desktop. Fitur ini memungkinkan pengguna mengontrol pemutaran lagu atau podcast tanpa membuka aplikasi.
Spotify Miniplayer menawarkan kontrol pemutaran untuk semua konten audio, termasuk musik dan podcast.
Untuk podcast video, konten dapat dilihat dalam mode gambar-dalam-gambar dengan ukuran yang dapat disesuaikan.
Fitur utama yang ditawarkan Miniplayer adalah kontrol handsfree atas konten game.
Menurut Gizmochina pada Selasa (26/3/2024), fitur baru Spotify ini memungkinkan pengguna mengakses kontrol penting seperti mengatur volume, berpindah lagu, dan fungsi lainnya tanpa beralih ke jendela Spotify.
Miniplayer dapat bekerja di atas aplikasi lain sehingga pengguna dapat melihat artis dan judul lagu yang sedang diputar.
Fitur ini diharapkan dapat berguna bagi pengguna yang mendengarkan musik atau podcast sambil melakukan tugas lain, sehingga mengurangi gangguan.
Selain itu, Miniplayer dapat bekerja berdampingan dengan aplikasi utama Spotify. Pengguna dapat beralih di antara dua antarmuka Spotify tanpa memengaruhi pemutaran lagu atau podcast.
Pemutar mini ini juga menawarkan opsi ukuran dan bentuk yang dapat disesuaikan, seperti bilah persegi, persegi panjang, atau tipis untuk menyesuaikan ruang layar yang tersedia dan preferensi pribadi.
Spotify juga memiliki Miniplayer “pil” berukuran sangat kecil yang memberikan kontrol dasar dengan tetap mempertahankan profil visual yang tidak dominan, sehingga tidak mengganggu tampilan saat bekerja di layar desktop.
Saat ini Miniplayer hanya dapat digunakan oleh pelanggan Spotify Premium. Fitur ini dapat diakses melalui ikon khusus di pojok kanan bawah aplikasi desktop, antara tombol volume dan tombol layar penuh.
Sementara itu, pengguna Spotify Premium kini bisa menikmati konten musik dalam bentuk video.
Seperti dikutip dari Android Authority, Spotify saat ini meluncurkan versi beta dari fitur video musik di aplikasinya. Fitur ini tersedia untuk pengguna premium di platform iOS, Android, PC termasuk TV.
Namun fitur ini terbatas pada beberapa negara saja. Di bawah ini daftar negara yang dapat menggunakan fitur-fitur terbaru Spotify: Inggris Raya Jerman Italia Belanda Polandia Swedia Brasil Kolombia Filipina Indonesia Kenya
Berdasarkan daftar di atas, Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menyediakan fitur video musik di aplikasi Spotify.
Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat mengklik tombol “Switch to Video” pada lagu yang didukung untuk mengaktifkannya.
Jika ingin beralih ke musik tanpa video, pengguna Spotify hanya perlu mengklik tombol “Switch to Audio”.
Untuk saat ini Spotify menyebut koleksi video musiknya masih terbatas. Namun, platform streaming musik telah menyediakan video musisi terkenal seperti Ed Sheeran, Doja Kat, dan Ice Spice.
Fitur ini masih terbatas di beberapa negara, namun Spotify berharap dapat diluncurkan ke lebih banyak negara di masa mendatang. Perusahaan juga berencana untuk memperluas koleksi klip videonya seiring berjalannya waktu.
Di sisi lain, Spotify sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mematikan rekomendasi hasil personalisasi.
Dengan fitur ini, lagu yang diputar orang lain di akun Anda tidak akan memengaruhi rekomendasi musik pribadi Anda.
Opsi ini mencegah pengguna mengizinkan lagu diputar atas nama pendengar lain di akun mereka untuk memengaruhi rekomendasi musik pribadi mereka.
Spotify menggunakan algoritma yang menggabungkan pembelajaran mesin dan teknik AI. Algoritme ini menganalisis riwayat mendengarkan pengguna, genre favorit, dan waktu yang dihabiskan untuk mendengarkan musik untuk memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi.
Prosesnya juga menggunakan pemfilteran berbasis konten yang menganalisis karakteristik audio lagu seperti tanda tangan, kunci, dan tempo untuk merekomendasikan lagu baru dengan karakteristik serupa.
Spotify belum mengumumkan ketersediaan luas atau masa uji coba untuk fitur AI ini. Mereka berterima kasih atas fitur ini dan mengucapkan terima kasih kepada pengguna yang berpartisipasi dalam pengujian ini untuk meningkatkan pengalaman pengguna Spotify.