REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ganda putra Indonesia Keriman Gautama/Reza Pahlavi Esfahani berbagi pengalaman menjadi “backpacker” sebelum menjuarai Spanish Masters 2024.
Sabre/Reza menyediakan seluruh akomodasi dan fasilitas secara mandiri dengan dana perjalanan Eropa yang minim. Tim ganda putra yang saat ini menduduki peringkat 26 dunia sedang menjalani tur Eropa dengan tampil di Orleans Masters, Swiss Open, dan Aspen Masters.
Raza Pahlavi mengatakan: “Dari awal kami mempertimbangkannya sendiri, mulai dari pemesanan tiket pesawat, apartemen, mencari budget terbaik karena banderolnya tinggi, jadi kami putuskan untuk mengurangi anggaran. Jangan lakukan itu.” Konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/5/2024)
“Kami menambah hampir satu hari ekstra dalam perjalanan karena kami mendarat di Paris, lalu naik kereta api dan menempuh perjalanan selama beberapa jam. Kami keluar total selama satu setengah hari, tambahnya. “Wah, jadi mungkin kondisi saat pertandingan memang berpengaruh.”
Soal konsumsi dan nutrisi, Saber menjelaskan dirinya lebih memilih tinggal di apartemen dan memasak sendiri makanan dan nutrisinya saat bepergian untuk menekan biaya.
“Kenapa pilih apartemen dan bukan hotel, karena budget hotel tidak cocok dan space (kamar) terlalu kecil. Untuk menjaga kenyamanan dan nutrisi, mau tidak mau harus masak,” kata Saber.
Sabre/Reza, selain menjadi “backpacker”, juga mengalami kendala saat bepergian di Eropa. Saber menderita sakit bahu saat berlaga di semifinal Swiss Open dan berniat mundur dari Spanish Masters karena khawatir cederanya terlalu serius.
“Sebenarnya saya berharap Swiss Open 2024 menjadi final seluruh Indonesia, tapi gagal. Di set pertama, kalau pertandingan, siapa yang siap, dialah yang menang,” kata Raza.
“Sebenarnya kami tidak kalah, hanya Sabre (Kreiman Gautama) yang menarik tangannya, dari situ saya agak down. Saya bertekad menang, tapi setelah Sabre cedera,” tambahnya, saya juga khawatir dengan situasi tersebut. “
Namun perjuangan yang dilakukan Saber/Reza sebagai finalis Orleans Masters di semifinal Swiss Open dan akhirnya menjuarai Spanish Masters membuahkan hasil. Saber/Reza kini tengah mengincar gelar juara di sejumlah turnamen Asia setelah sukses menjadi ‘backpacker’ di tur Eropa.
“Setelah itu Thailand Open, Malaysia Masters 500, Singapore Open 750, dan Indonesia Open 1000. Mulai Mei sampai Juni,” kata Saber.