REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Profesor Muhammad Yusuf, Ketua Program Studi Kewirausahaan Digital (Kaprodi) Universitas Cyber, resmi menjadi guru besar Ekonomi Syariah. Peresmian berlangsung di Aula Cyber University, Jalan TB Simatupang No 6, RT 7/RW 5, Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (26/02/2024). Kembali ke kesuksesan adalah perjalanan yang mengasyikkan dan menginspirasi.
Muhammad Yusuf lahir di Jakarta pada tanggal 31 Januari 1971 dari pasangan almarhum H Setia Djaya BA dan Hj Siti Fatimah. Semasa kecilnya di Benhil Jakarta Pusat, ia menunjukkan bakat pidatonya sejak sekolah dasar. Ayahnya, mendiang H Setia Djaya BA, kerap membantu Yusuf menyiapkan teks pidatonya.
Yusuf tidak hanya pintar di bidang akademik, tapi juga gemar olah raga, khususnya tenis meja, dan sering jogging di sekitar Tebet Eco Park. Memulai karirnya di Akun Publik Deloitte Touch Tomatsu pada tahun 1994 dan menduduki beberapa posisi keuangan dan konsultasi, termasuk CFO PT IBS Consulting.
Karirnya di dunia pendidikan diawali sebagai Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Trisakti, kemudian menjadi Ketua Program Studi Akuntansi Kampus IBS dan menjadi Wakil Rektor yang membidangi akademik di BRI. Lembaga. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Program Studi Kewirausahaan Digital Universitas Cyber.
Setelah menyelesaikan program doktor syariah di Trisakti pada tahun 2010, Yusuf menyelesaikan jabatannya sebagai guru besar pada tahun 2021. Namun prosesnya tertunda karena BRI Institute diubah menjadi Universitas Siber Indonesia atau Universitas Siber. .
Tata cara lamaran guru besar kembali dilakukan setelah transformasi, namun mengalami beberapa kali revisi hingga akhirnya dinyatakan diterima pada November 2023. Guru besar diberikan TMT mulai 1 Januari 2024, dan surat keputusan dikirimkan pada Februari. 1 Agustus 2024.
Perjalanan panjang dan sulit inilah yang mengantarkan Prof.Dr.Muhammad Yusuf sukses dan diakui sebagai Guru Besar Ekonomi Syariah di Cyber Semangat dan dedikasinya terhadap dunia pendidikan dan ilmuan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ilmu pengetahuan dan keberlangsungan perguruan tinggi di Indonesia.