Pegadaian Catat Volume Transaksi Gadai Digital Rp 14,54 Triliun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan kinerja gemilang pada tahun lalu, dengan transaksi gadai digital mencapai Rp 14,54 triliun pada tahun 2023.

Damar Latri Setiawan, Chief Executive Officer PT Pegdayan, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (8/2/2024) mengatakan, jumlah tersebut mewakili peningkatan signifikan dalam adopsi layanan pegadaian digital di tengah transformasi digital yang sedang berlangsung.

“Jumlah pengguna aplikasi digital Pegadaian kini sebanyak 6,5 juta pengguna (14 persen YoY) per 31 Desember 2023, dan volume transaksinya mencapai Rp14,54 triliun (72 persen YoY) secara tahunan),” kata Damar.

Ia mengatakan seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat dalam menggunakan platform digital untuk memenuhi kebutuhan pertambangannya, Pegadian mampu memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan efisiensi proses transaksi secara keseluruhan.

Pegadian, tegas Damar, menawarkan kemudahan tanpa batas kepada konsumen melalui platform digital. Segala kebutuhan finansial kini dapat dengan mudah dipenuhi dengan tabungan digital.

Ia mengatakan nasabah tabungan digital bisa membeli emas hari ini dan menabung untuk masa depan. Semua itu bisa dilakukan secara praktis. Bahkan, nasabah memiliki keleluasaan untuk mencetak emas, merencanakan tabungan atau memilih program tabungan lain seperti Gold Savings Plus.

“Bahkan dengan pegadaian digital ini nasabah bisa menebus, meminta lebih, mau mencicil, menukarkan simpanannya dalam bentuk emas melalui PDS. Jadi kalau mau ambil pulsa, bayar listrik, air, BPJS bisa, kata Asfalto lagi.

Aplikasi Pegadian Digital Service (PDS), kata Dummer, merupakan layanan digital untuk memudahkan pelanggan dan calon pelanggan tanpa harus mengunjungi outlet Pegadian.

“Bicara pegadaian digital, Pegadian sudah berusia 123 tahun, tapi kita punya standar teknis tercanggih dalam jejak digital,” kata Damar.

Sebelumnya, PT Pegadaian pada tahun sebelumnya secara umum melaporkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,38 miliar pada tahun 2023. Kinerja tersebut meningkat 32,7% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp3,30 miliar.

Lebih lanjut Pegadaian menyatakan per 31 Desember 2023, jumlah nasabah Pegadaian sebanyak 24 juta orang. Sedangkan dari segi aset mencapai Rp 82,6 miliar pada tahun 2023.

“Tahun 2023 omzet Pegadaian kembali meningkat menjadi Rp 205,2 miliar. “Kami tumbuh 14,2 persen per tahun”, Damar kembali menegaskan.

Tinggalkan komentar