Laporan Aisyah Nursyamsi, reporter pemainku.com.com.
TRIBUUNNEWS.COM, JAKARTA – Selain pengobatan dan pengaturan pola makan, Olahraga juga sangat penting dalam menjaga kestabilan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Latihan yang dianjurkan benar-benar disesuaikan dengan kondisi fisik pasien.
Idealnya, seseorang harus berolahraga 150 menit per minggu.
Bagaimana dengan pasien lanjut usia dan penderita diabetes dengan mobilitas terbatas?
Olahraga apa saja yang dianjurkan?
Dalam hal ini dokter penyakit dalam Spesialis metabolisme, endokrinologi dan diabetes. RS Pondok Indah, dr M. Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp.PD, Subsp.EMD, FINASIM memberikan jawabannya.
“Kondisi restriktif tidak memerlukan banyak olah raga,” ujarnya saat konferensi pers yang digelar dalam rangka Hari Diabetes Sedunia, Selasa (14/11/2023).
Beberapa orang lanjut usia tidak dapat berjalan lagi.
Bagi sebagian orang tua, masih ada orang yang merasa goyah saat berdiri dan berjalan. Oleh karena itu, ada risiko terjatuh.
Jadi Anda bisa mengubah olahraga Anda.
“Kamu boleh duduk, tolong berikan saya sepeda stasioner. Berjalan di kolam renang pada usia dini tanpa berenang itu baik,” kata dr Iksan.
Selain itu, olahraga yang dianjurkan juga bisa berupa olahraga untuk lansia.
Atau sambil berbaring, Anda bisa bergerak seperti mengendarai sepeda.
“Tapi kamu harus berolahraga. Tergantung kondisi fisik masing-masing orang,” dr Iksan mengingatkan.