Honduras – Kelelawar umumnya dikenal menakutkan dan bahkan menjijikkan. Namun kelelawar putih asal Honduras ini sedikit berbeda. Bentuknya kecil, lucu, menggemaskan, dan memiliki kemampuan aneh: bisa membuat tenda.
Tiga kelelawar putih kecil muncul di tengah-tengah daun hijau besar. Daun-daun lain tergantung di atasnya seperti tentakel.
Kelelawar ini memotong daun pada tempat yang tepat sehingga terjatuh ke dalam tentakelnya. Tujuannya adalah untuk menyembunyikan mereka dari predator.
Ketiga kelelawar tersebut merupakan hewan asli Honduras yang memiliki banyak variasi dibandingkan spesies kelelawar lainnya.
Inilah keanekaragaman spesies yang luar biasa di dunia mamalia terbang. Misalnya kelelawar martil berukuran sangat besar dan memakan buah. Ada juga kelelawar yang ditemukan tanpa penetrasi.
Di hutan hujan Honduras, terdapat sekelompok kecil kelelawar putih Honduras yang membuat tendanya.
Di mana kelelawar putih Honduras tinggal?
Nama ilmiah kelelawar putih Honduras adalah Actophila alba dan terdaftar sebagai spesies Hampir Terancam di Daftar Merah IUCN.
Menurut Rainforest Alliance, rata-rata panjang mereka hanya 3,7 hingga 4,7 sentimeter (1,5-1,9 inci) dan berat hanya 6 gram (0,2 ons). Mereka hanya ditemukan di Amerika Tengah di Honduras, Kosta Rika, Nikaragua dan Panama.
Kelelawar putih Honduras adalah bagian dari keluarga Phyllostomidae, yang mencakup 17 spesies, delapan di antaranya bertengger secara eksklusif pada tentakel yang terbuat dari daun.
Untuk membangun tenda, kelelawar ini mencari daun yang cocok – termasuk dalam genus tumbuhan Heliconia – untuk dipelintir, sehingga digantung dan menjadi rumah yang sempurna bagi keluarga kelelawar berbulu putih untuk berkumpul dan bersembunyi dari pemangsa.
Kelelawar ini hidup dalam kelompok yang terdiri dari dua hingga 15 individu, biasanya ibu dan anak-anaknya, serta kelelawar dewasa lainnya yang tidak berkerabat.