Ingat, Bahu Jalan Tol Tidak untuk Mendahului dan Berhenti Sembarangan

pemainku.com, Jakarta – Bahu jalan adalah sisi kiri dan kanan jalan utama. Dipisahkan oleh garis putus-putus, bahu jalan raya digunakan dalam situasi darurat dan bukan sebagai jalur lalu lintas utama.

Faktanya, banyak pengguna jalan tol yang belum memahami sepenuhnya tugas dan aturan penggunaan bahu jalan.

Penggunaan yang tidak tepat, misalnya saat istirahat atau menyeberang, dapat menimbulkan banyak kecelakaan, terutama saat lalu lintas padat.

Secara keseluruhan, jalan tol mempunyai peranan penting dalam menjaga keselamatan, kelancaran lalu lintas dan pelayanan terhadap jalan tol. Benny Fajarai, pendiri Lifepal, memaparkan fungsi penting bahu jalan sebagai berikut:

Akses dan keamanan darurat

Bahu jalan merupakan tempat berhenti darurat atau parkir jangka pendek apabila terjadi keadaan darurat yang memerlukan pemberhentian darurat untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Akses untuk kendaraan darurat

Bahu jalan tol merupakan area tambahan yang memungkinkan kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan polisi melewati area tersebut sebagai cara cepat untuk meningkatkan respon dalam situasi darurat.

Ada banyak ruang ekstra untuk mobil

Peran bahu jalan sebagai ruang tambahan juga dilakukan oleh kendaraan-kendaraan besar seperti truk-truk besar dan bus yang memerlukan banyak ruang gerak.

Tujuan dari fitur ini adalah agar lalu lintas di jalan utama tetap bebas dan bebas kemacetan.

Penyedia layanan

Lompatan jalan merupakan tempat pelayanan tempat peristirahatan, pompa bensin, dan fasilitas lainnya.

Ruang perawatan dan perbaikan

Bahu jalan merupakan suatu wilayah kerja yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan jalan. Bahu jalan raya dapat menyediakan tempat yang aman bagi pekerja untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan.

Mengenai penggunaan bahu jalan ini, pemerintah pusat juga telah menetapkan dalam Undang-Undang Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol Bab 41 halaman 2.

Sebagaimana diatur dalam undang-undang, syarat penggunaan bahu jalan adalah sebagai berikut: Digunakan oleh arus kendaraan di daerah darurat. Tempat parkir jika terjadi keadaan darurat. Itu tidak dapat digunakan untuk menarik, menderek, atau mendorong kendaraan. Penggunaan bahu jalan untuk memuat atau menurunkan penumpang, barang atau hewan tidak diperbolehkan. Bahu tol tidak mampu menampung lalu lintas yang menyalip.

Pelanggaran terhadap undang-undang ini dapat diancam berupa denda sebesar Rp500.000 atau hukuman pidana dan hukuman paling lama dua bulan berdasarkan pasal 287 ayat 1 UU Lalu Lintas dan Lalu Lintas.

Dengan memastikan penggunaan bahu jalan sesuai fungsinya dapat mengurangi risiko kecelakaan saat berkendara.

Langkah penting dalam mengurangi risiko kecelakaan dan cedera adalah dengan melindungi kendaraan Anda dengan asuransi.

Seperti yang Anda ketahui, asuransi mobil menanggung kerugian dan/atau kerusakan jika terjadi kecelakaan, keruntuhan, bencana alam, vandalisme, atau pencurian kendaraan.

Ada dua jenis asuransi mobil yang bisa dipilih, Komprehensif atau Komprehensif dan Total Loss only (TLO).

Asuransi total risk dapat menjamin kecelakaan, pencurian atau kehilangan, kerusuhan dan bencana alam seperti banjir dan gempa bumi, namun asuransi TLO memberikan pembayaran jika terjadi kerusakan/kehilangan total.

Tinggalkan komentar