ICMI: UMKM Beri Kontribusi Signifikan Bagi PDB dan Penyerapan Tenaga Kerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berkontribusi signifikan terhadap peningkatan produk domestik bruto (PDB) dan lapangan kerja di Indonesia, kata Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) , Profesor. . Arif Satria, dalam sambutannya secara daring pada pembukaan seminar bertajuk “Bedah Kontrak Syariah” pada Kamis (28/3/2024) di Balairung Universitas Yarsi, Jakarta.

“Harus kita akui bahwa UMKM berkontribusi signifikan terhadap PDB dan lapangan kerja, meski masih menghadapi tantangan dalam hal ekspor,” kata Arif.

Dalam sambutannya, Arif menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mencapai status negara besar. Hal ini juga mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global dan memberikan landasan yang kuat bagi ketahanan perekonomian nasional.

Oleh karena itu, Arif berharap acara yang merupakan hasil kerjasama Pusat Inkubasi Usaha Kecil (PINBUK ICMI) dan Lembaga Pengembangan UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diikuti lebih dari 180 peserta dari seluruh Indonesia ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. yang penting adalah dorongan itu. dalam memperkuat peran UMKM dalam transformasi ekonomi di tingkat nasional.

“Acara peninjauan akad syariah ini merupakan langkah konkrit dalam mendukung pengembangan UMKM berbasis syariah dan menunjukkan komitmen Pinbuk ICMI dan LP UMKM PP Muhammadiyah dalam memajukan perekonomian kerakyatan di Indonesia”, jelasnya.

Arif juga menjelaskan pentingnya lembaga keuangan seperti BMT, BPRS dan lembaga keuangan syariah dalam mendukung keberhasilan UMKM. “ICMI berharap kerjasama LP UMKM PP Muhammadiyah dengan ICMI ini dapat memperkuat kapasitas dan sumber daya manusia UMKM untuk masa depan yang lebih baik,” kata Arif.

ICMI akan selalu hadir untuk memberikan solusi dan kontribusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan Islam dan keindonesiaan dalam bidang intelijen akan selalu berperan aktif dalam menumbuhkan kebaikan bagi bangsa dan negara.

Tinggalkan komentar