REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Instagram memperkenalkan fitur baru bernama Flipside yang memungkinkan pengguna berbagi ruang pribadi dengan teman yang diinginkan. Inovasi ini disebut dapat memberikan pengalaman bersosialisasi yang lebih terkontrol dan intim.
Jumat (26/1/2024) dilansir laman Dataconomy, Flispide menanggapi tren “finstas”, khususnya fake instas atau “akun Instagram palsu”. Istilah ini mengacu pada akun Instagram kedua yang biasa dibuat pengguna selain akun Instagram utamanya.
Tujuannya agar pengguna tidak perlu “menjaga citranya” di akun kedua dan lebih jujur tentang konten yang dipostingnya. Perbedaan Finstas dengan fitur Flipside adalah pengguna tidak perlu membuat akun kedua karena akun dengan tampilan lebih jujur atau konten lebih personal tetap berada di akun utama. Entah bagaimana, pengguna berpindah dari satu sisi ke sisi lain. Sisi yang ingin ia tunjukkan pada dunia atau sisi yang hanya ingin ia tunjukkan pada segelintir orang saja.
Bagaimana cara mengaktifkan fungsi Flipside? Pengguna cukup membuka bagian profil Instagram lalu klik ikon gembok di bingkai kanan bawah. Halaman profil baru bertuliskan “Express on Side” akan muncul dan pengguna dapat menjelajahinya.
Foto, nama dan bio di Flipside dapat diisi sesuka Anda, mungkin sesuatu yang lebih unik atau bahkan menunjukkan sisi tersembunyi dari diri Anda. Pengguna juga dapat berbagi konten, baik itu pembaruan, cerita atau aliran, dengan teman-teman pilihan mereka.
Hal ini untuk melindungi privasi konten yang dibagikan di Flipside. Faktanya, fitur ini juga memberikan peluang untuk awal yang baru, karena terdapat opsi untuk “menghapus semua” dari Flipside jika pengguna ingin memilih audiens baru yang benar-benar berbeda.
Jika pengguna ingin kembali ke profil semula, klik lagi ikon gembok di kanan bawah. Dalam pengaturan normal, sebelum beralih ke profil Flipside, ikon kunci berwarna hitam. Saat pengguna ingin beralih ke profil asli, ikon gembok berwarna putih.
Meskipun Flipside memungkinkan berbagi konten secara lebih pribadi, pengguna tetap harus mengikuti pedoman komunitas Instagram. Pengguna harus memastikan bahwa konten yang dibagikan di area pribadi mematuhi standar dan peraturan platform.