Epic Games Store Bagikan Dragon Age: Inquisition GOTY Edition Gratis, Buruan Klaim!

pemainku.com, Jakarta – Epic Games Store menghadirkan game AAA (triple A) gratis untuk menggelar event diskonnya yakni Mega Sale 2024.

Saat ini Epic Games menawarkan Dragon Age: Inquisition Game of the Year Edition secara gratis mulai hari ini hingga 23 Mei 2024 atau satu minggu.

Bagi kamu yang ingin menambah koleksi game AAA di perpustakaan Epic Games Store, pemain bisa memanfaatkan Mega Sale 2024 hingga 13 Juni.

Sementara itu, perusahaan akan membagikan game menarik untuk diklaim secara gratis dan selamanya.

Dragon Age: Inquisition sendiri merupakan game yang dibuat oleh BioWare dan pertama kali dirilis oleh perusahaan Electronic Arts pada bulan November 2014 atau 10 tahun yang lalu.

Dragon Age: Inquisition merupakan game action RPG dan merupakan sekuel dari seri Dragon Age II tahun 2011.

Kisah permainan ini mengikuti karakter pemain yang disebut Inkuisitor dalam perjalanannya untuk menyelesaikan perang saudara di tanah Thedas dan menutup robekan misterius di langit yang disebut “Pelanggaran”.

Akibatnya, segala jenis setan yang mengerikan muncul di dunia. Dragon Age: Aspek gim Inkuisisi mirip dengan pendahulunya, meskipun ada dunia semi terbuka untuk dijelajahi pemain.

Pemain mengontrol Inkuisitor atau sekutunya dari sudut pandang orang ketiga, sementara sisi permainan yang penuh aksi juga tersedia di PS3, PS4, Windows, Xbox 360, dan Xbox One.

Epic Games berencana menghadirkan app store-nya ke perangkat Android atau smartphone.

Menurut Android Authority, pada Sabtu (23/3/2024), perusahaan akan menghadirkan game populer Battle Royale, Fortnite, dan game Android menarik lainnya di platform Epic Games Store.

Melalui unggahan akun Epic Games Store ke X (sebelumnya Twitter), mereka memberikan pesan tentang peluncuran app store mereka di iOS dan Android.

Namun pada update kali ini pihak perusahaan tidak membeberkan jadwal kedatangan Epic Games Store di ponsel Android.

Tak hanya di Android, Epic Games juga berencana meluncurkan Epic Games Store di iOS. Namun, karena Epic saat ini sedang berselisih dengan Apple, rilis Epic Games Store di iOS masih ditunda.

Kehadiran Epic Games Store di Android tentu membawa angin segar bagi para pengembang game.

Pada dasarnya, untuk setiap pendapatan yang diperoleh dari game atau aktivitas yang diunggah ke platform Epic Games, pengembang akan menerima 88% dari total pendapatan. Sisanya kemudian akan disumbangkan ke Epic Games.

Situasi ini tentu menjadi masalah bagi Google. Pasalnya raksasa internet ini membayar royalti 15% setiap tahun untuk setiap $1 juta pendapatan awal dari pengembang game Android.

Setelah ambang batas ini tercapai, biaya ini akan meningkat hingga 30%.

Baru-baru ini, Apple memblokir akun Epic Games sehari setelah iOS 17.4 mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga untuk diinstal di perangkat iPhone.

Menurut Engadget, Apple kini mengizinkan pengguna untuk menginstal aplikasi yang dibuat dari toko aplikasi pihak ketiga.

Hal ini dilakukan untuk mematuhi regulasi Digital Markets Act (DMA) yang dikeluarkan Uni Eropa. Epic dengan cepat merespons dengan menyebut keputusan tersebut sebagai “kesalahan serius di pihak DMA.”

Epic berdalih alasan di balik pelarangan tersebut karena kekhawatiran Apple bahwa Epic tidak akan menghormati perjanjian terkait kepemilikan akun pengembang.

CEO Epic Games Tim Sweeney telah berbicara tentang perubahan Apple pada App Store Uni Eropa, menyebutnya sebagai “contoh lain dari penegakan hukum yang buruk.”

Sweeney mengatakan Apple menerapkan DMA, tetapi dalam beberapa hal hal tersebut tidak mudah bagi toko aplikasi pihak ketiga.

CEO Epic Games menyebut Apple memiliki rencana anti-persaingan yang penuh dengan harga unduhan yang rendah dan kebijakan pajak baru Apple atas biaya yang tidak mereka kenakan.

Setelah Sweeney mengeluh tentang aturan App Store yang baru, Phil Schiller dari Apple mengirim email ke Epic Games pada tanggal 23 Februari meminta “konfirmasi tertulis” bahwa mereka akan menepati janji perusahaan.

Surat itu berbunyi: “Adil dan adil, tolong beri tahu kami mengapa kami mempercayai Epic sekarang.”

Sweeney menanggapi surat tersebut dengan mengatakan bahwa Epic dan anggotanya bekerja dengan itikad baik dan akan mematuhi semua ketentuan perjanjian saat ini dengan Apple.

Apple punya ide berbeda. Dalam pernyataan yang dirilis oleh 9to5Mac, mereka menuduh Epic melakukan pelanggaran serius terhadap hak kontrak yang dipublikasikan perusahaan.

Produsen iPhone menyatakan bahwa mereka berhak menghentikan salah satu atau seluruh anak perusahaan, afiliasi, dan/atau entitas Epic Games lainnya kapan pun dan berdasarkan kebijakan Apple sendiri.

Tinggalkan komentar