Bos Apple Tim Cook Kunjungi Indonesia Besok 17 April 2024, Menkominfo Sebut Bakal Ada Kejutan

pemainku.com, JAKARTA – CEO Apple Tim Cook pasti akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi, Tim Cook akan tiba di Indonesia pada 17 April 2024.

Sekadar informasi, informasi kedatangan CEO Apple Tim Cook sudah terkuak sejak bulan lalu. Tim Cook mengumumkan review Apple Developer Academy di Indonesia.

“Iya ya, besok tanggal 17,” kata Menkominfo DKI Jakarta saat rapat usai Rapat Halal Bihara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa (16 April 2024). Namun Menkominfo tak membeberkan agenda pembahasan kapan orang nomor satu Apple itu akan datang ke Indonesia.

Ia hanya menyebut kedatangan Tim Cook akan membawa kejutan. Oleh karena itu, informasi mengenai agenda dan rencana diskusi harus menunggu hingga Tim Cook tiba di Indonesia.

Budi Ali melanjutkan, “Yang pasti semua perusahaan besar di Amerika Serikat dan dunia harus berinvestasi besar-besaran di Indonesia. Tunggu sampai besok dan akan ada kejutannya.”

Tim Cook juga mengatakan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Indonesia. Ditanya tentang pertemuan antara bos Apple dan Presiden Joko Widodo, Menteri Komunikasi dan Informatika menjawab: “Ya, sudah diatur.”

Meski belum banyak diketahui mengenai agenda perjalanan Tim Cook ke Indonesia, investasi menjadi salah satu isu yang diperkirakan akan dibahas.

Menteri Komunikasi dan Publisitas Pemerintah menutup pernyataannya dengan mengatakan: “Kami akan menjelaskan hal ini dan kami akan berinvestasi.” Dapat dipahami bahwa Tim Cook saat ini sedang mengunjungi Vietnam dan kemudian akan melakukan perjalanan ke Indonesia.

Mengutip berita dari Reuters, ia tiba di Hanoi, Vietnam, pada Senin waktu setempat. Kunjungan dua hari tersebut rencananya akan bertemu dengan banyak pelajar dan kreator konten di Tanah Air.

Tak hanya itu, ia juga terhubung dengan banyak pengguna perangkat Apple. Berikutnya, agenda Tim Cook lainnya adalah memperkuat kerja sama dengan pemasok suku cadang lokal Apple di Vietnam.

Di sisi lain, Apple mengumumkan tanggal Konferensi Pengembang Sedunia (WWDC) tahunannya.

Greg Joswick, wakil presiden senior pemasaran Apple, membeberkan informasi mengenai tanggal Apple WWDC 2024 di akun media sosial X.

Greg pada Rabu X (27 Maret 2024) “Tandai kalender Anda untuk #WWDC24, 10-14 Juni.”

Pada hari pertama, Apple akan merilis sistem operasi terbarunya, iOS 18, iPadOS 18, dan pembaruan untuk watchOS, tvOS, macOS, dan VisionOS.

Mengenai iOS 18, banyak rumor yang menyebutkan bahwa Apple dapat mengintegrasikan Google Gemini AI ke Siri, App Store, dan aplikasi iPhone lainnya.

Sistem operasi baru di iPhone dikatakan memungkinkan pengguna menempatkan aplikasi di mana saja di grid layar beranda.

Selain itu, fitur baru di iOS 18 mencakup dukungan RCS dan beberapa perubahan tampilan pada aplikasi Pesan.

Analis Ben Wrights mengatakan Apple mungkin memprioritaskan pembuatan platform untuk aplikasi AI yang dikembangkan oleh pengembang.

Reitzes juga memperkirakan bagaimana Apple akan mendemonstrasikan aplikasi AI kepada pengguna di acara WWDC 2024.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Apple WWDC 2024 akan digelar secara online. Namun, pengembang dan pelajar dapat menghadiri acara tersebut secara langsung.

Mereka berkesempatan untuk menonton keynote Tim Cook, bertemu tim Apple, dan menghadiri acara khusus lainnya.

Apple juga dilaporkan telah memilih raksasa mesin pencari China Baidu sebagai mitra teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif untuk iPhone 16 dan produk lainnya.

Informasi ini berasal dari berbagai pemberitaan media dalam negeri. Apple akan menggunakan robot AI Ernie milik Baidu, demikian lapor South China Morning Post, Selasa (26 Maret 2024).

Rencananya, Ernie Bot akan langsung diinstal di iPhone 16, Mac OS, dan iOS 18 untuk pasar China. Selain Baidu, Apple juga disebut-sebut akan melakukan tawaran kepada perusahaan teknologi besar lainnya seperti Alibaba Group.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Apple sedang menjajaki kemungkinan bekerja sama dengan Gemini (Google) dan ChatGPT (OpenAI) untuk menginstal model AI generatif pada perangkatnya.

Namun, karena model Google dan Open AI belum diluncurkan secara resmi di Tiongkok, Apple perlu mencari mitra perusahaan di Tiongkok jika ingin merilis produk kecerdasan buatan baru di negeri tirai bambu.

Tinggalkan komentar