WSBP Raih Kontrak Suplai Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai

Wartawan Tribun, Thoril Arifin

pemainku.com.COM, JAKARTA – Penerbit sektor konstruksi, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) meraih kontrak baru di awal tahun dan meraih kinerja bagus di awal tahun 2024.

Salasahia dipercaya untuk salah satu proyek andalan DKI Jakarta yang masuk dalam proyek strategi nasional, seperti Proyek LRT Jakarta Tahap 1B di Jalur Velodrome-Mangarai.

Sebelumnya WSBP telah berhasil menyuplai produk spun pile, PCI-I girder, parapet, CCSP dan produk readymix untuk pembangunan LRT Palembang, Sumatera Selatan pada tahun 2015 – 2019 sebagai LRT pertama di Indonesia dan digunakan secara operasional untuk Asian Games 2018.

Sebagai kontraktor proyek ini Wasquita – Nindia – LRS KSO senilai Rp. “Kami sudah mendapat kontrak senilai 182,14 miliar,” kata Fandi Dewanto, Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan.

Dalam proyek ini, WSBP akan menyediakan girder dan beton cair/remix untuk Yayasan LRT Jakarta.

Fundy mengatakan WSBP bangga dapat memperbaiki infrastruktur transportasi umum di Sukabumi

Untuk menghasilkan hasil konstruksi yang berkualitas, WSBP menyediakan produk girder yang akan dipasok dari Pabrik Karwang, Pabrik Subang dan Pabrik Bozonegara.

Produk readymix yang ditawarkan antara lain beton Fc’ 35 Mpa Slump 18 +/- 2 dan beton Fc’ 35 Mpa Slump 12 +/- 2 dengan produksi dan pengiriman 65.000 m3 dari batching plant LRT Velodrome. Yaitu berjarak sekitar 5 km dari lokasi proyek

“Kami sekarang sedang bersiap untuk memulai proses peramalan dan produksi readymix,” kata Fundy.

Nantinya, produk-produk tersebut akan dikirimkan secara bertahap ke lokasi proyek dan WSBP menargetkan pasokan produk-produk tersebut dapat selesai pada tahun 2025.

Untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek strategis tersebut, WSBP mengutamakan kualitas produk yang baik dan pengiriman yang tepat waktu menjadi prioritas untuk menjaga hubungan WSBP dengan pemilik proyek.

Perusahaan selalu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan tata kelola manajemen risiko di seluruh lini kegiatan operasional, tambah Fundy.

Pasca implementasi proyek LRT Fase 1B, minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum modern dan terintegrasi diharapkan semakin meningkat dan menjadi pilihan utama untuk mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai merupakan kelanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A rute Kelapa Geding – Velodrome.

LRT Fase 1B sepanjang 6,4 km dengan 5 stasiun yaitu Stasiun Rawamgun Pemuda, Stasiun BP KP Pramuka, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matarman, dan Stasiun Mangarai.

Tinggalkan komentar